Metrosiar.Ngada- Dalam rangka memajukan sektor pertanian dan mendorong terwujudnya swasembada pangan, Wakil Bupati Ngada, Bernadinus “Berni” Dhey Ngebu melaunching kegiatan Optimasi Lahan (OPLAH) Non Rawa bertempat di P3A Wirase, Desa Loa, Kecamatan Soa pada Selasa (14/10/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti Asta Cita Presiden RI dan mewujudkan Swasembada Pangan Nasional.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan dan rombongan, Perwakilan Forkompimda Ngada, sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemda Ngada, 33 Ketua Kelompok Tani selaku penerima manfaat, Camat Soa, para Kepala Desa se-Kecamatan Soa serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Berni Dhey menyampaikan bahwa, program ini merupakan upaya bersama dalam mendukung Visi besar Presiden RI untuk mewujudkan swasembada pangan, melalui peningkatan indeks pertanaman dan pemanfaatan lahan secara optimal.
Wakil Bupati Ngada, Berni Dhey melakukan peletakkan batu pertama pembangunan irigasi.
Program Asta Cita lanjut Berni Dhey, sejalan dengan program Panca Cita Pembangunan Kabupaten Ngada dalam mewujudkan swasembada pangan.
Hal ini tergambar dalam misi pertama yaitu sebut Berni, mendorong percepatan peningkatan daya saing ekonomi daerah yang bertumpu pada sektor pertanian, agroindustri, koperasi dan pariwisata berbasis pedesaan yang inklusif dan berwawasan lingkungan.
Maka tutur dia, diperlukan upaya konkret untuk meningkatkan indeks pertanaman padi secara daerah dan nasional. Salah satunya melalui program Optimasi Lahan (OPLA) Non Rawa.
Lebih lanjut Berni Dhey menjelaskan, tahun ini, Kabupaten Ngada melaksanakan OPLA Non Rawa seluas 1.341 hektar, melibatkan 33 Kelompok Tani/P3A, di 5 Kecamatan.
Lima Kecamatan itu yakni, Soa, Bajawa, Bajawa Utara, Golewa Barat, dan Golewa Selatan, dengan dukungan anggaran sebesar Rp 6,1 miliar melalui skema Bantuan Pemerintah (BANPEM) dari APBN Tahun 2025, tandasnya.
Berni mengatakan, seluruh kegiatan ini dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok tani, sebagai bentuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas petani dalam mengelola lahannya sendiri, dengan pendampingan teknis dari pemerintah.
Berni Dhey mengajak para petani, kelompok tani, para penyuluh, dan unsur pemerintah, untuk bersama-sama mengawal program ini secara serius dengan komitmen yang sama agar dapat berjalan efektif, efisien, dan memberikan hasil nyata.
Hasil nyata itu ungkap mantan Ketua DPRD Ngada ini, yakni meningkatkan produksi pertanian dan memperkuat ketahanan pangan demi Tewujudnya Masyarakat Ngada yang unggul, mandiri, dan berbudaya berbasis pengelolaan sumber daya manusia berkualitas dan sumber daya alam berkelanjutan.
“Mari kita jadikan Launching Kegiatan Optimasi Lahan Non Rawa ini sebagai langkah awal menuju pertanian yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan,” ujar Berni Dhey.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Ngada ini juga memberikan apresiasi kepada Wakil Ketua Komis IV DPR RI atas perhatian, dukungan dan komitmennya dalam mendorong kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Ngada.
“Kehadiran dan dukungan bapak Ahmad Yohan sangat berarti bagi petani dan pembangunan pangan di Kabupaten Ngada, ucap Berni Dhey.
Ia berharap, momentum strategis ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk memajukan sektor pertanian di Kabupaten Ngada.*
Editor : Frans Dhena
Sumber Berita: Metrosiar