Dorong Swasembada Pangan, Ahmad Yohan Tekankan Pentingnya Efisiensi Anggaran

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan ketika memberikan Arahan dalam Launching OPLAH di Desa Loa, Kecamatan Soa. (Foto: Elfrat Frans Dhena).

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan ketika memberikan Arahan dalam Launching OPLAH di Desa Loa, Kecamatan Soa. (Foto: Elfrat Frans Dhena).

Metrosiar.Ngada- Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN, Ahmad Yohan menekankan pentingnya efisiensi anggaran yang saat ini tengah dilakukan Pemerintah Pusat.

Namun dibalik efisiensi tersebut, pria yang sering disapa AYO ini terus mendorong adanya swasembada pangan.

Politisi PAN ini mengungkapkan tiga poin penting yang melatarbelakangi adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.

Dia menyebutkan, pertama adanya pemborosan yang luar biasa di Pemerintah Daerah; kedua, ada pengalokasian anggaran yang tidak tepat sasaran; dan ketiga, penyelewengan juga luar biasa.

“Yang pertama, selama ini oleh pemerintah pusat terutama timnya pak Prabowo menganggap adanya pemborosan yang luar biasa di pemerintah daerah. Yang kedua, ada pengalokasian anggaran yang tidak tepat sasaran; Yang ketiga, penyelewengan juga luar biasa,” ungkapnya, Selasa (14/10/25) di Bajawa.

Baca Juga :  Majukan Sektor Pertanian, Dorong Swasembada Pangan, Wabup Ngada Launching Kegiatan OPLAH Non Rawa

 

Menurut Ketua DPW PAN NTT ini, efisiensi yang dimaksudkan adalah, anggarannya ditarik dulu, bukan diberhentikan seterusnya.

Ini dilakukan agar lanjut Ahmad Yohan, Pemerintah Daerah mampu menumbuhkan potensi daerahnya. Ukurannya adalah PAD harus naik, ketus dia.

Untuk itulah dibutuhkan para Kepala Daerah dan juga OPD yang kreatif dalam mendorong potensi-potensi di daerahnya untuk meningkatkan atau menggerakan ekonomi di daerah, tukas Ahmad Yohan.

 

Jika semuanya bertumpu dari pusat tutur dia, itulah yang menyebabkan selama ini NTT selalu konsumtif.

Baca Juga :  Bukit Tiara Bersholawat, Ribuan Jemaah Hadiri Pengajian Akbar PHBI Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Ishlah, Cikupa, Tangerang

Ahmad Yohan berharap agar masyarakat di daerah bisa memaksimalkan semua program untuk menggerakan potensi-potensi lokal yang ada.

Upaya Pemerintah Wujudkan Swasembada Pangan

Lebih lanjut pria asal Solor Flores Timur ini menegaskan bahwa, pemerintah pusat tidak main-main mendorong swasembada pangan.

Hal ini ditunjukan melalui berbagai program bantuan seperti: Bibit, OPLAH, buka lahan baru, dan juga pupuk subsidi.

Ahmad Yohan kemudian membeberkan kualitas jagung NTT ternyata di gunakan oleh banyak perusahaan pakan ternak di Pulau Jawa.

Kepada para kelompok tani, dia berpesan agar dapat memanfaatkan semua program tersebut demi tercapainya swasembada pangan di tahun-tahun berikutnya.*

Editor : Frans Dhena

Sumber Berita: Metrosiar

Berita Terkait

Majukan Sektor Pertanian, Dorong Swasembada Pangan, Wabup Ngada Launching Kegiatan OPLAH Non Rawa
Kecamatan Pasar Kemis Raih Penghargaan Percepatan Stunting di HUT ke 393 Kab Tangerang
Dukung Indonesia Emas 2045, PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar Resmikan Program TAMASYA di TPA Ummi & TPA Permata Kabupaten Tangerang
Turnamen Voli Putri PKK Ngada Cup I Resmi Bergulir, Blandina Mamo: Ajang Penggalian dan Pengembangan Minat dan Bakat
Buka Turnamen Voli Putri Piala PKK Ngada, BDN: Wujud Dukungan Pemberdayaan Perempuan
Ketua Umum BKN soroti Netralitas Polres Pasuruan Dalam Kasus Pembongkaran Makam
Maraknya Praktek Koperasi Ilegal di Ngada, Paskalis Wale Bai: Pinjamlah Uang di Lembaga Keuangan Resmi
Pemerintah Kecamatan Kemiri Ucapkan Selamat HUT ke-393 Kabupaten Tangerang: “Momentum untuk Bersyukur, Berkarya, dan Berdaya”
Berita ini 22 kali dibaca
Politisi PAN ini mengungkapkan tiga poin penting yang melatarbelakangi adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Dia menyebutkan, pertama adanya pemborosan yang luar biasa di Pemerintah Daerah; kedua, ada pengalokasian anggaran yang tidak tepat sasaran; dan ketiga, penyelewengan juga luar biasa.

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 22:40 WIB

Majukan Sektor Pertanian, Dorong Swasembada Pangan, Wabup Ngada Launching Kegiatan OPLAH Non Rawa

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Dorong Swasembada Pangan, Ahmad Yohan Tekankan Pentingnya Efisiensi Anggaran

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:50 WIB

Kecamatan Pasar Kemis Raih Penghargaan Percepatan Stunting di HUT ke 393 Kab Tangerang

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Dukung Indonesia Emas 2045, PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar Resmikan Program TAMASYA di TPA Ummi & TPA Permata Kabupaten Tangerang

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:31 WIB

Turnamen Voli Putri PKK Ngada Cup I Resmi Bergulir, Blandina Mamo: Ajang Penggalian dan Pengembangan Minat dan Bakat

Berita Terbaru

Foto Ilustrasi - Pemerintah Dorong Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik untuk Atasi Masalah Persampahan. (AI Generated)

Nasional

Langkah Indonesia Menuju Masa Depan Hijau

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:40 WIB