Pemerintah RI Rencanakan Pendirian Bank Emas, OJK Soroti Potensi Emas Nasional

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustras seminar

Foto: Ilustras seminar "Bullion Financial Services in Indonesia" yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta, pada 11 Februari 2025, dengan pembicara Ahmad Nasrullah dari OJK. (Freepik)

Metrosiar – Pemerintah Indonesia tengah memperbincangkan rencana untuk mendirikan bank emas atau bullion bank, yang diungkapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurut OJK, langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi emas yang ada di Indonesia, yang masih banyak tersimpan di brankas.

“Khususnya yang masih disimpan di brankas mungkin tidak di bawah bantal akan dioptimalkan melalui skema salah satunya,” ujar Ahmad Nasrullah, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Lembaga Pembiayaan OJK, dalam Seminar Bullion Financial Services in Indonesia di Jakarta, pada 11 Februari 2025.

Dorong Hilirisasi di Sektor Pertambangan dan Ritel

Dalam acara tersebut, Ahmad menjelaskan usaha bullion dapat mendorong hilirisasi di sektor pertambangan, manufaktur, hingga ritel, yang akan memperkuat ekosistem ekonomi Indonesia.

Baca Juga :  UMKM Wajib Ikut: Program Naik Kelas BUMN Buka Jalan Jadi Jawara Bisnis Nasional

OJK berencana untuk mendorong pembiayaan kepada berbagai sektor dalam rangka mendukung hilirisasi ini, termasuk pembiayaan kepada pengolah dan manufaktur emas.

Proyeksi Jangka Panjang untuk Usaha Bullion

Ahmad mengungkapkan pengembangan usaha bullion akan membutuhkan waktu belasan tahun untuk menjadi bisnis utama di Indonesia.

Ia mengutip kesuksesan industri bullion di Turki dan India sebagai contoh. Dengan harapan tersebut, OJK telah merencanakan roadmap pengembangan sektor bullion hingga tahun 2045.

Dukungan Pemerintah untuk Pengolahan Emas Batangan

Menteri BUMN Erick Thohir mendukung pengembangan industri emas di Indonesia dengan mengungkapkan kolaborasi antara PT Antam Tbk dan PT Freeport Indonesia untuk mengolah emas batangan di dalam negeri.

Baca Juga :  Larangan Kendaraan Dinas untuk Mudik, KPK Minta Pengawasan Ditingkatkan

“Yang selama ini kebanyakan raw material kita kirim ke luar negeri, tapi sekarang kan sudah bisa diproses di dalam negeri,” ungkap Erick.

PT Pegadaian Resmi Menjadi Bank Emas Pertama di Indonesia

Pencapaian signifikan terjadi ketika PT Pegadaian memperoleh izin dari OJK untuk menjalankan kegiatan usaha bullion.

Dengan izin tersebut, Pegadaian kini menjadi bank emas pertama di Indonesia, yang dapat menawarkan layanan deposito emas, pinjaman modal kerja emas, jasa titipan emas korporasi, dan perdagangan emas.

Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyambut baik izin ini setelah dua tahun menunggu.

“Kami optimis untuk menjalankan kegiatan usaha bullion,” kata Damar dalam keterangan resminya pada 6 Januari 2025.***

Berita Terkait

Penyebab adanya kandungan Etanol pada bahan bakar Pertamina VIVO dan BP-AKR batalkan pembelian
Mengenal Cesium-137 Radioaktif Yang Ditemujan Di Serang Cikande Banten
Kawasan Indutri Cikande Serang Banten Terpapar Nuklir Berbahaya,
Jurnalis Diduga Dianiaya Saat Liput Program Makan Bergizi Gratis di Pasar Rebo
Pilu Uya Kuya dan Astrid: Rumah Dijarah Massa, Harta dan Kenangan Keluarga Hilang
BREAKING NEWS: Tapera Resmi dibatalkan MK per Senin 29 September 2025
Bahlil: SPBU Swasta Setuju Ambil Pasokan BBM dari Pertamina, Bagaimana dengan Harga?
Agus Sugiharto Tekankan Pentingnya Literasi AI bagi Santri di Pesantren Al Muayyad Windan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:16 WIB

Penyebab adanya kandungan Etanol pada bahan bakar Pertamina VIVO dan BP-AKR batalkan pembelian

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:22 WIB

Mengenal Cesium-137 Radioaktif Yang Ditemujan Di Serang Cikande Banten

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:45 WIB

Kawasan Indutri Cikande Serang Banten Terpapar Nuklir Berbahaya,

Selasa, 30 September 2025 - 23:04 WIB

Jurnalis Diduga Dianiaya Saat Liput Program Makan Bergizi Gratis di Pasar Rebo

Selasa, 30 September 2025 - 22:29 WIB

Pilu Uya Kuya dan Astrid: Rumah Dijarah Massa, Harta dan Kenangan Keluarga Hilang

Berita Terbaru