Proyek Energi Terbarukan di Pangkalpinang, ubah Sampah Jadi Listrik

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perusahaan China investasi Rp 500 miliar untuk pabrik pengolahan sampah jadi listrik di Pangkalpinang, target beroperasi setahun. (Ilustrasi/AI Generated)

Perusahaan China investasi Rp 500 miliar untuk pabrik pengolahan sampah jadi listrik di Pangkalpinang, target beroperasi setahun. (Ilustrasi/AI Generated)

Metrosiar – Sebuah perusahaan asal China menanamkan investasi senilai Rp 500 miliar untuk membangun fasilitas pengolahan sampah menjadi sumber energi listrik di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Proyek ini berlokasi di kawasan industri Ketapang dan telah resmi disepakati melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, M Unu Ibnudin, mengatakan proyek tersebut akan menghadirkan industri pengolahan sampah berbasis energi terbarukan.

“Proyek ini akan membangun industri pengolahan sampah berbasis energi terbarukan,” ujarnya kepada awak media di Pangkalpinang, Jumat (1/8/25).

Unu menjelaskan, pihaknya telah melakukan serangkaian pertemuan untuk membahas permasalahan sampah di kota ini. Berdasarkan rekomendasi Kementerian Lingkungan Hidup, proyek akan dilaksanakan oleh PT Ikonik Sinergi Persada, anak perusahaan dari Cingfang asal Beijing, yang menjadi mitra utama.

Baca Juga :  Verra Setujui Metodologi Baru, Asia Tenggara Siap Masuki Pasar Karbon Global

“Sudah empat kali kami berupaya, dan kali ini jadi proyek percontohan,” tambahnya.

Perusahaan China investasi Rp 500 miliar untuk pabrik pengolahan sampah jadi listrik di Pangkalpinang, target beroperasi setahun.
Perusahaan China investasi Rp 500 miliar untuk pabrik pengolahan sampah jadi listrik di Pangkalpinang, target beroperasi setahun. (AI Generated/Metrosiar)

Target pembangunan pabrik ini adalah enam bulan, dengan harapan dapat beroperasi dalam setahun. Pemerintah kota juga menggandeng sejumlah pihak melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pengadaan peralatan pendukung.

Presiden Direktur PT Ikonik Sinergi Persada, Teddy Siswanto, menyampaikan seluruh pembiayaan senilai Rp 500 miliar berasal dari pihaknya.

“Begitu Perjanjian Kerja Sama selesai, kita langsung mulai. Pangkalpinang yang pertama dan paling cepat responsnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Musibah Rumah Warga Rancalabuh Roboh , Camat dan Relawan KSB Sigap Bantu Korban

Selain pengolahan sampah, proyek ini turut mencakup program sosial, seperti pelatihan bela diri bagi generasi muda.

Sekretaris Daerah Pangkalpinang, Mie Go, menjelaskan teknologi yang digunakan adalah pembakaran sampah untuk menghasilkan listrik.

“Mengolah sampah baru maupun timbunan lama di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi energi listrik yang dapat dijual ke PLN,” jelasnya.

Pemerintah pusat telah memberikan tenggat 30 hari untuk mengambil kebijakan terkait pengelolaan sampah.

“Kehadiran PT Ikonik Sinergi Persada diharapkan menjadi solusi konkret dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Saat ini, volume sampah di Pangkalpinang mencapai 160 ton per hari, terdiri dari limbah organik dan anorganik.*

Editor : Nedu Wodo Mezhe

Sumber Berita: Humas Pemkot Pangkalpinang

Berita Terkait

Pemerintah Kecamatan Kemiri Ajak Masyarakat Teguhkan Nilai Pancasila di Hari Kesaktian Pancasila 2025
Perkuat Ketapang, Wabup Ngada: BumDes Mesti Jadi Ujung Tombak Ekonomi Desa
Pemerintah Desa Ketapang Selenggarakan Musrenbangdes, Fokus pada Transformasi Sosial Ekonomi dan Infrastruktur
Geger! Ditemukan kain kafan dan tulang belulang di Sindang Jaya
Setelah 7 Bulan Menderita, RSUD Kalisari Diduga Malpraktik, Petani di Batang Pulih Usai Selang Operasi Dikeluarkan
Modernisasi Mulai Menggeser Praktik Pangan Lokal, Joni Watu Tekankan Tiga Hal Ini
PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar Gelar Green Action: Tanam 5.000 Pohon Mangrove Sambut 3 Dekade Perusahaan sebagai Wujud Komitmen Green Sustainability
Partai Gelora DPW Prov Banten Konsolidasi dengan DPD Kab Tangerang, Ada apa?
Berita ini 7 kali dibaca
Perusahaan China investasi Rp 500 miliar untuk pabrik pengolahan sampah jadi listrik di Pangkalpinang, target beroperasi setahun.

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:19 WIB

Pemerintah Kecamatan Kemiri Ajak Masyarakat Teguhkan Nilai Pancasila di Hari Kesaktian Pancasila 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 01:02 WIB

Perkuat Ketapang, Wabup Ngada: BumDes Mesti Jadi Ujung Tombak Ekonomi Desa

Selasa, 30 September 2025 - 10:31 WIB

Pemerintah Desa Ketapang Selenggarakan Musrenbangdes, Fokus pada Transformasi Sosial Ekonomi dan Infrastruktur

Senin, 29 September 2025 - 19:40 WIB

Setelah 7 Bulan Menderita, RSUD Kalisari Diduga Malpraktik, Petani di Batang Pulih Usai Selang Operasi Dikeluarkan

Senin, 29 September 2025 - 15:39 WIB

Modernisasi Mulai Menggeser Praktik Pangan Lokal, Joni Watu Tekankan Tiga Hal Ini

Berita Terbaru